Sebuah video yang menampilkan tiga anak Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menyeberangi sungai menggunakan kotak styrofoam bekas ikan telah viral di media sosial sejak September 2021. Video tersebut menunjukkan anak-anak mengenakan seragam sekolah dan membawa tas, terlihat mendayung kotak styrofoam menggunakan potongan styrofoam lain sebagai dayung. kumparan+9liputan6.com+9Facebook+9medcom.id+8fimela.com+8liputan6.com+8
Lokasi kejadian berada di Desa Kuala Dua Belas, Kecamatan Tulung Selapan, tepatnya di Dusun Buntuan. Sungai yang mereka seberangi memiliki lebar sekitar 20 meter dengan arus yang cukup deras. Menurut Kepala Desa setempat, Hartoni, kejadian tersebut bukan merupakan aktivitas berangkat ke sekolah, melainkan anak-anak yang sedang bermain sepulang sekolah. Ia menjelaskan bahwa styrofoam tersebut biasanya digunakan untuk membawa hasil tangkapan laut seperti udang atau ikan. liputan6.com+6Republika Online+6Sriwijaya Media+6Radar Jabar+4liputan6.com+4fimela.com+4Republika Online+2medcom.id+2Sriwijaya Media+2
Meskipun demikian, video ini memicu perhatian publik terkait kondisi infrastruktur di daerah tersebut. Pengamat pendidikan, Indra Charismiadji, menilai bahwa kejadian ini mencerminkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap peningkatan mutu pendidikan dan infrastruktur di daerah terpencil. liputan6.com
Pemerintah Kabupaten OKI telah menanggapi hal ini dengan mengimbau masyarakat agar tidak membiarkan anak-anak bepergian menggunakan styrofoam tersebut. Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga dijadwalkan untuk melakukan survei terkait pembangunan jembatan sebagai solusi jangka panjang. Republika Online+1kumparan+1