Hari-hari terakhir menjadi momen penting bagi Kylian Mbappé (26), yang kini berada di persimpangan karier: berhadapan dengan mantan klub lewat jalur hukum, sekaligus pulih dari masalah kesehatan untuk membantu Real Madrid di Piala Dunia Antarklub.
⚖️ Gugat PSG: Tuduhan Asetga “Moral Harassment” dan Tuntutan €55 Juta
Mbappé secara resmi mengajukan gugatan terhadap PSG, menuduh klub melakukan pelecehan moral dan pemerasan kontrak selama musim terakhirnya di Paris. Ia mengklaim dipisahkan dari skuad utama di musim 2023 sibuk sebagai tekanan agar memperpanjang kontrak atau menerima transfer, bahkan setelah kembali menandatangani perpanjangan secara “diterima di bawah tekanan” .
Tak hanya itu, Mbappé menuntut €55 juta gaji dan bonus yang belum dibayar, yang menurutnya PSG sengaja ditahan sebagai sanksi thesun.co.uk+2cadenaser.com+2idntimes.com+2.
Kejaksaan Paris telah membuka penyelidikan terkait kasus ini cadenaser.com.
🔺 Pemulihan dari Penyakit & Kabar Terbaru
Mbappé dua kali dirawat karena gastroenteritis akut selama persiapan Piala Dunia Antarklub di AS. Meski sempat dirawat di rumah sakit Miami, ia kini telah meninggalkan RS dan kembali ke kamp latihan tim idntimes.com+12sport.detik.com+12tvonenews.com+12.
Namun, ia tetap absen di dua laga awal (melawan Al-Hilal dan Pachuca) karena kondisi fisik belum optimal tvonenews.com+3reuters.com+3thesun.co.uk+3. Fans sempat khawatir melihat berat badannya turun 4–5 kg, tapi manajemen Real Madrid optimistis Mbappé akan fit untuk laga pamungkas penyisihan dan babak gugur .
🌟 Nasibnya di Real Madrid: Dari Tawaran Besar hingga Adaptasi
Setelah pindah tanpa biaya dari PSG pada Juni 2024, Mbappé kini berseragam Real Madrid hingga 2029. Musim debutnya gemilang secara individual—termasuk memenangi Sepatu Emas Eropa—meski trofi besar belum intersec tvonenews.com+8en.wikipedia.org+8kompas.com+8.
Namun, kariernya belum lepas dari tantangan: penyesuaian dengan gaya Madrid, persaingan posisi, hingga tekanan performa. Sejumlah laga menemui inkonsistensi; Carlo Ancelotti menilai Mbappé sedang melalui “masa sulit” yang wajar dalam kompetisi tinggi detik.com.
📌 Kesimpulan: Mbappé di Dua Arah
-
Secara hukum, Mbappé melawan PSG dengan tuduhan berat yang bisa berdampak jangka panjang pada budaya sepakbola, termasuk praktik kontrak dan relasi klub-pemain.
-
Secara karier, ia fokus kembali ke performa di Real Madrid, terutama di panggung Piala Dunia Antarklub—kunci reputasi sebelum memasuki fase knock‑out.
-
Secara personal, kombinasi tekanan hukum, pemulihan fisik, dan ekspektasi tinggi membuat musim panas ini sangat krusial bagi masa depan Mbappé di level klub dan internasional.
Perkembangan berikutnya pada persidangan serta kiprahnya di Club World Cup akan menjadi penentu arah karier megabintang Prancis ini.