Pada tahun 2025, konsumsi domestik menjadi pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meskipun menghadapi tantangan eksternal dan internal, sektor ini tetap menunjukkan daya tahan yang signifikan.
Kontribusi Konsumsi Rumah Tangga terhadap PDB
Konsumsi rumah tangga berkontribusi sebesar 54,53% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal I 2025, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 4,89% . Meskipun mengalami penurunan dibandingkan kuartal sebelumnya, sektor ini tetap menjadi motor utama perekonomian nasional.Indonesia.go.id+7Infobank News+7MUC Consulting Group+7Badan Pusat Statistik Indonesia
Dampak Kebijakan Fiskal dan Stimulus Ekonomi
Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai kebijakan untuk mendorong konsumsi domestik, termasuk pemberian diskon listrik 50% untuk 79,3 juta rumah tangga, bantuan pangan untuk 18,3 juta keluarga berpenghasilan rendah, dan transfer tunai untuk pekerja berpenghasilan rendah . Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi ke kisaran 5% pada kuartal II 2025.Reuters
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun terdapat upaya pemerintah untuk mendorong konsumsi domestik, beberapa tantangan tetap ada. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal I 2025 mengalami penurunan dibandingkan kuartal sebelumnya, mencerminkan adanya tekanan terhadap daya beli masyarakat kompas.id.DDTCNews+3MUC Consulting Group+3GoodStats Data+3
Kesimpulan
Konsumsi domestik tetap menjadi pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025. Dengan kebijakan fiskal yang tepat dan stimulus ekonomi yang efektif, diharapkan sektor ini dapat terus berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.